Rabu, 02 Mei 2012

puisi

SESAL

Tak terbesit dalam pikiranku
Tak tertanam dalam benakku
Rasa itu selalu membayangiku
Betapa bodohnya diri ini
Ku terombang-ambing dalam kebimbangan
Berkecamuk dalam raga ini
Begitu sulit menentukan pilihan
Aku tersesat dalam gelapnya malam
Gelapnya malam membuat hatiku terperdaya
Kini hanya sesal yang ku dapat
Smua tak mungkin dapat kembali lagi
Yang ada hanya sesal, sesal, dan sesal
Andai waktu bisa ku ulang
Pasti kan ku rubah semua keadaan  ini
Namun apalah daya tangan tak sampai
Ku coba jalani ini semua
Namun hatiku merana


25 Maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar